CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Minggu, 25 Mei 2008

Sejarah Teknologi Pesawat Terbang


Pesawat terbang atau pesawat udara atau kapal terbang adalah mesin atau kendaraan apapun yang mampu terbang di atmosfer atau udara.

Sejarah

Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama kali oleh Wright Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika Serikat. Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya di lapangan Fanborough, Inggris tahun 1910. Sedangkan untuk pesawat yang lebih ringan dari udara sudah terbang jauh sebelumnya. Penerbangan pertama kalinya dengan menggunakan balon udara panas yang ditemukan seorang berkebangsaaan Perancis bernama Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier terjadi pada tahun 1782, kemudian disempurnakan seorang Jerman yang bernama Ferdinand von Zeppelin dengan memodifikasi balon berbentuk cerutu yang digunakan untuk membawa penumpang dan barang pada tahun 1900. Pada tahun tahun berikutnya balon Zeppelin mengusai pengangkutan udara sampai musibah kapal Zeppelin pada perjalanan trans-Atlantik di New Jersey 1936 yang menandai berakhirnya era Zeppelin meskipun masih dipakai menjelang Perang Dunia II. Setelah zaman Wright, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara.

Cara Kerja CPU


CPU, singkatan dari Central Processing Unit, merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan instruksi dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, prosesor, sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket chip-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor chip-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam implementasi CPU.
Komponen CPU

Diagram blok sederhana sebuah CPU.

Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut.
Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU.
Unit eksekusi yang mampu melakukan operasi terhadap data dan memiliki beberapa bagian, seperti ALU (Unit Logika dan Aritmatika), FPU (Floating Point Unit), dan lainnya. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua jenis CPU.
Sekumpulan daftar yang dapat digunakan untuk menampung data maupun hasil perhitungan yang belum selesai dengan sempurna. Komponen ini terkadang terdapat dalam CPU, tetapi tidak semuanya.
Memori internal CPU, yang bentuknya bisa berupa cache. Komponen ini terkadang terdapat dalam CPU. Kebanyakan CPU lama tidak memilikinya.

Cara Kerja CPU
Fungsi CPU

CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.

Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.

Percabangan instruksi

Penghitung program dalam CPU umumnya bergerak secara berurutan. Walaupun demikian, beberapa instruksi dalam CPU, yang disebut dengan instruksi lompatan, mengizinkan CPU mengakses instruksi yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini disebut juga percabangan instruksi (branching instruction). Cabang-cabang instruksi tersebut dapat berupa cabang yang bersifat kondisional (memiliki syarat tertentu) atau non-kondisional. Sebuah cabang yang bersifat non-kondisional selalu berpindah ke sebuah instruksi baru yang berada di luar aliran instruksi, sementara sebuah cabang yang bersifat kondisional akan menguji terlebih dahulu hasil dari operasi sebelumnya untuk melihat apakah cabang instruksi tersebut akan dieksekusi atau tidak. Data yang diuji untuk percabangan instruksi disimpan pada lokas yang disebut dengan flag.

Bilangan yang dapat ditangani

Kebanyakan CPU dapat menangani dua jenis bilangan, yaitu fixed-point dan floating-point. Bilangan fixed-point memiliki nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya. Hal ini memang membatasi jangkauan nilai yang mungkin untuk angka-angka tersebut, tetapi hal ini justru dapat dihitung oleh CPU secara lebih cepat. Sementara itu, bilangan floating-point merupakan bilangan yang diekspresikan dalam notasi ilmiah, di mana sebuah angka direpresentasikan sebagai angka desimal yang dikalikan dengan pangkat 10 (seperti 3,14 x 1057). Notasi ilmiah seperti ini merupakan cara yang singkat untuk mengekspresikan bilangan yang sangat besar atau bilangan yang sangat kecil, dan juga mengizinkan jangkauan nilai yang sangat jauh sebelum dan sesudah titik desimalnya. Bilangan ini umumnya digunakan dalam merepresentasikan grafik dan kerja ilmiah, tetapi proses aritmatika terhadap bilangan floating-point jauh lebih rumit dan dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih lama oleh CPU karena mungkin dapat menggunakan beberapa siklus detak CPU. Beberapa komputer menggunakan sebuah prosesor sendiri untuk menghitung bilangan floating-point yang disebut dengan FPU (disebut juga math co-processor) yang dapat bekerja secara paralel dengan CPU untuk mempercepat penghitungan bilangan floating-point. FPU saat ini menjadi standar dalam banyak komputer karena kebanyakan aplikasi saat ini banyak beroperasi menggunakan bilangan floating-point.

BAGAIMANA CARA KERJA KOMPUTER ?


Komputer merupakan perangkat elektronik yang sudah tidak asing lagi di kalangan anak-anak hingga orang dewasa, tentunya dengan tingkat pemahaman dan penggunaan yang berbeda-beda.

Apa itu Komputer?
Untuk memudahkan pemahaman, sebuah komputer dapat dianalogikan sebagai manusia. Secara normal manusia hidup mempunyai bentuk fisik dan non-fisik. Bentuk fisik tersebut terdiri atas bagian-bagian yang mempunyai fungsi berbeda, seperti kepala, tangan, telinga, dll. Susunan dan letak bagian-bagian fisik hingga membentuk tubuh manusia dapat dikatakan sebagai arsitektur manusia.

Bentuk fisik saja tidak dapat disebut sebagai manusia hidup secara normal. Untuk dapat disebut manusia yang hidup maka perlu adanya roh atau nyawa, sebagai bentuk non-fisik. Bentuk non-fisik lainnya seperti akal pikiran dan perasaan yang akan memperkerjakan bagian-bagian fisik untuk aplikasi atau aktifitas tertentu sesuai dengan kehendak akal pikiran dan perasaan itu sendiri.

Demikian juga dengan komputer juga mempunyai bagian fisik yang disebut Hardware dan non-fisik yang disebut sebagai Software/Program Komputer.

Kamis, 15 Mei 2008

NOKIA N70 - Mengedepankan Desain dan Feature

        Nokia menghadirkan satu lagi seri N yang tetap mengedepankan desain dan feature inovatif. N70 merupakan ponsel seri N kedua yang diperkenalkan di Indonesia setelah N90. Dari segi desain, N70 memang amat berbeda dengan N90 yang mengadopsi desain lipat. Bagian depan ponsel ini agak mirip dengan Nokia seri lainnya, yaitu Nokia 6680. Namun, N70 terlihat lebih elegan dengan casing logamnya. Sayangnya, casing yang mengkilap tersebut mudah tergores sehingga Anda harus hati-hati saat memakainya. Faktor ergonomi juga diperhatikan dengan penempatan dan ukuran keypad yang cukup nyaman. Anda bisa mengetik SMS atau e-mail dengan nyaman menggunakan keypad-nya. 

Di bagian kanan keypad terdapat tambahan satu tombol shortcut baru yang disebut Multimedia key. Secara default, tombol ini akan langsung mengakses Gallery, tetapi Anda dapat mengantinya dengan fungsi lain yang diinginkan.

Di sebelah kiri speaker, terdapat kamera VGA untuk video call. Kamera 2 Megapixel N70 tersembunyi di balik tutup geser pada bagian belakang ponsel. Sekilas, bagian belakang N70 mirip dengan ponsel kamera pertama Nokia, yaitu N7650. Tepat di sebelah lensa, terdapat flash untuk membantu pengambilan gambar pada kondisi minim cahaya. Hasil jepretan foto 2 Megapixel memang cukup bagus, walaupun kadang terdapat efek moire akibat pemrosesan foto yang berlebihan. Anda juga dapat merekam video dengan resolusi 352x288 pixel. Gallery yang baru cukup membantu pengguna untuk melihat hasil foto atau hasil rekaman video dengan lebih nyaman.

Daftar feature yang dikemasnya juga cukup lengkap, seperti Bluetooth versi 1.2, EDGE, Push to Talk, Visual Radio, dan sebagainya. Adanya dukungan Java dan sistem operasi Symbian membuat ponsel ini cukup andal untuk keperluan bisnis dan multimedia. Anda dapat memasukkan berbagai program mulai dari e-mail client, Office dan PDF Viewer, serta ratusan software Symbian lain yang telah ada. Memori internal yang disediakan mencapai sekitar 35 MB. Namun Anda dapat menambahkan RS-MMC card (dengan spesifikasi dual voltage) untuk meningkatkan kapasitas penyimpanannya. Slotnya ini bersifat hotswap, sehingga memory card dapat dimasukkan atau dikeluarkan saat ponsel dalam keadaan menyala. Kualitas suara saat menelepon lebih bagus dibanding ponsel seri terdahulu. Daya tahan baterainya bisa mencapai dua hari untuk pemakaian normal.

Mailing List

Join the Mailing List
Enter your name and email address below:
Name:
Email:
Subscribe  Unsubscribe 

Ring

Mesagge Board

8.Email forms

Blank Form

affiliates resources terms/privacy about b

History